Jadi Dosen: Tahapan Rekrutmen Dosen
Jadi Dosen: Tahapan Rekrutmen Dosen (Berdasarkan Pengalaman Pribadi)
Ada beberapa tahapan yang harus dilalui para calon dosen sebelum diterima di suatu kampus. Sebenarnya tahapan yang harus dilalui tergantung kebijakan kampus, ada yang hanya 3 tahapan, ada yang sampai total 6 tahapan jika proses rekrutmen dipisah dalam beberapa hari.
Berikut adalah rangkaian tes rekrutmen dosen:
- Tahap Administrasi
- Tahap Psikotest + Wawancara Psikolog
- Tahap Tes Bahasa Inggris (TOEFL Test)
- Tahap Microteaching + Wawancara I (dengan Kaprodi dan dosen-dosen jurusan)
- Tahap Forum Group Discussion (FGD)
- Tahap Wawancara II (dengan Pihak Rektorat)
Beberapa kampus menerapkan kebijakan rekrutmen dosen dengan dipersingkat dan digabung ke dalam beberapa hari sekaligus untuk mempercepat proses rekrutmen serta meringankan beban para calon dosen yang berasal dari luar daerah.
Sedangkan jarak waktu antar tahapan bervariasi, paling cepat dua minggu antar tahapan. Paling lama? Sekitar empat minggu.
Jadi buat para calon dosen yang melamar di beberapa kampus sekaligus dan mendapat panggilan untuk mengikuti tahapan selanjutnya secara bersamaan, siap-siap pilih kampus yang paling Anda inginkan dan memiliki peluang lebih besar untuk diterima. Tips lain jika jadwal bentrok tapi Anda ingin mencoba peruntungan disetiap kampus, coba tanyakan apakah bisa melakukan reschedule, sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Tapi perlu diingat, menjadwalkan beberapa Kaprodi, dosen, atau pihak Rektorat untuk bertemu di satu waktu tidak mudah. Keputusan ada di tangan Anda.
Jika Anda akan melalui tahapan wawancara dan masih bingung mengenai pertanyaan apa yang biasanya ditanyakan, silahkan baca artikel tentang 25 Pertanyaan Wawancara Dosen.
Semoga postingan ini dapat bermanfaat dan membantu Anda diterima di kampus impian Anda. Silahkan bagi ke calon dosen lainnya jika Anda merasa terbantu.
I. Made